Medan Hari Ini – Indonesia resmi menjadi salah satu partisipan dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2022 di Negara Kamboja. Indonesia menjadikan Mandalika sebagai Kartu As dan juga tema utama dalam ATF 2022.
Acara ini nantinya juga mengangkan tajuk A Community of Peace and Shared Future. Diharapkan juga ATF akan berperan sebagai platform kolaborasi dalam memasarkan dan juga mempromosikan ASEAN secara menyeluruh sebagai destinasi dengan variasi budaya, komunitas hingga kuliner.
Kemudian, Dari sektor Industri dari 10 Negara anggota ASEAN ikut serta dalam acara yang akan dilangsungkan di Sokha Beach Resort, Sihanoukville, Kamboja. Acara tersebut akan diselenggarakan pada 10 hingga 20 Januari 2022.
“Partisiapasi Indonesia dalam ATF 2022 sendiri bertujuan sebagai media promosi pariwisata Indonesia dan juga sebagai wadah bagi seller Indonesia untuk dipertemukan langsung dengan Buyer yang mencari paket liburan,” Pungkas Sandiaga dikutip dari Detik.com.
Sandiaga juga menerangkan bahwa Indonesia nantinya akan mempromosikan Wonderful Indonesia yang berfokus dalam Destinasi Wisata Superprioritas seperti Danau Toba di Sumut, Likupang di Sulawesi Utara, Labuan Bajo di NTT, Borobudur di Jawa Tengah, dan Juga Mandalika di Lombok.
“Wonderful Indonesia nantinya akan menyediakan Paviliun seluas 108 meter persegi yang mana terdiri dari 12 stand dengan Mandalika sebagai Tajuk utamanya,” Pungkasnya.
Sebelumnya juga diketahui bahwa mata dunia impresif terhadap Mandalika yang mana akan menjadi lokasi dilaksanakannya MotoGP 2022 pada 6 Maret 2022. Akan tetapi diluar daripada itu, Mandalika juga mempunyai berbagai destinasi wisata yang juga memanjakan mata yang dapat dikunjungi wisatawan ASEAN.
Hadirnya Wonderful Indonesia di ATF 2022 tak hanya mengandalkan promosi 5 destinasi superprioritas saja. Akan tetapi juga akan memberikan informasi seputar status dibukanya dan juga dipulihkannya pariwisata Indonesia.
Hadirnya Indonesia juga merupakan momen berharga sebab akan menjadi momen serah terima tuan rumah ATF 2023 mendatang. Yogyakarta nantinya dipilih sebagai kota diberlangsungkannya ATF tersebut.
Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah sebab memiliki kapasitas dan fasilitas yang mumpuni. Kemudian Destinasi Candi Borobudur sangat diminati wisatawan ASEAN, tak terkecuali Kamboja, Laos hingga Thailand.
“Event ini nantinya pada 2023 akan diadakan di salah satu destinasi prioritas Indonesia yaitu Yogyakarta. Kami berharap ATF 2023 nantinya menciptakan momentum bagi pemulihan nasional dan juga regional,” Tutur Sandiaga.
“Dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta yang baru, Kereta jaringan di seluruh Jawa hingga jalan tol Trans-Jawa nantinya juga akan memberikan akses yang mudah bagi para delegasi,” Jelasnya.
