Berita Medan Terkini – Perusahaan Minyak Milik Negara, Pertamina (Persero) melakukan sejumlah penurunan harga bagi bahan bakar khusus (BBK) yang termasuk dalam BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Dexlite Series.
Taufikurachman selaku Area Manager Comunnication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) menuturkan bahwa adanya penyesuaian harga non subsidi yang kembali diterapkan. harga BBM non subsidi memang terbilang fluktuatif mengikuti perkembangan terkini sesuai dari industri minyak dan gas, termasuk harga minyak dunia dan Indonesian Crude Price (ICP).
Penyesuaian harga tersebut diterapkan berdasarkan dari regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.23 K/12MEM/2020 mengenai Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Penyesuaian harga Pertamax Turbo dan Dex Series adalah komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai langkah dalam mendorong masyarakat untuk bisa menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” tutur Taufikurachman.
Khusus Sumatera Utara Harga untuk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga dari yang sebelumnya adalah Rp.18.250 per liternya kini menjadi Rp.16.250 per liternya. Sedangkan untuk Pertamina Dex (CN 53) dari yang sebelumnya Rp.19.250 per liternya kini menjadi Rp.17.750 per liter. Kemudian pada Dexlite disesuaikan menjadi Rp.17.450 per liternya yang mana sebelumnya di harga Rp.18.150 per liter.
“Penyesuaian harga BBM non subsidi ini berlaku mulai hari ini, Kamis 1 September. Selain itu, penyesuaian harga merupakan langkah kami dalam terus menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk SPBU lain dengan kualitas yang sama,” pungkasnya.
ia pun mengamini pada harga BBM Subsidi seperti pada Solar dan Pertalite masih sesuai dengan harga yang sudah menjadi ketetapan pemerintah. Stok BBM di Sumut masih terbilang aman. Ia juga berpesan ke masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan.