Harga Cabai Melesat ke 120 Ribu Per Kg, Pedagang Kuliner Kalap

Harga Cabai Merah yang Meroket
Cabai Merah yang Meroket (Republika)

Medan Hari ini – Terbaru, Harga Cabai meroket pada Senin (27 Juni 2022). Harga cabai merah diketahui sebelumnya sempat turun di harga Rp.80 ribu, Kini fantastis menyentuh harga Rp 120 ribu per kilonya.

Meroketnya harga cabai merah tersebut membuat sejumlah pedagang makanan kalap. Seperti salah seorang pedagang kuliner, Ida yang berjualan di Jalan Darussalam Medan. Dikutip dari Tribun Medan, ia mengeluhkan harga cabai yang mahal bakal merdampak di penggunaan cabai pada masakannya.

Terpaksa ia mengurangi penggunaan jumlah cabai di bumbu masakannya. “Kami bingung semua bahan pokok naik, Seperti cabai nih ya, Tapi kalau mau naikkan harga gak mungkin, Nanti pelanggan juga komplain,” tutur Ida.

Jadi agar harga yang ia patok tak naik, Ida mensiasatinya dengan mengurangi penggunaan cabai merah dan menambah cbai rawit agar tetap pedas.

“Jadi ya ginilah, Kita kurangi pake cabe. biasa kan nasi Padang ada cabai tambahannya gitu, ini kita gak pakailah,” Pungkasnya.

Rumah makan Padang ia yang bernama Taman Salero ini pun ramai dengan pengunjung Kendatipun harga cabai merah meroket tajam.

“Saya tetap beli disini karena ya cuman disini yang harganya masih sama. Kalo di tampat lain udah pada naik 2 ribu,” Ucap Laila yang merupakan salah seorang pelanggan di Taman Salero.

“Biasa kan nasi padang itu kan khas banget cabe khususnya itu yakan, tapi ini gak ada. Ya maklumlah, harga cabe yang semakin hari makin tinggi ini. Masih bisa dapat harga makan siang Rp 10 ribu aja udah syukur lah kalo aku,” Sambungnya.

Ida berpesan ke pemerintah untuk bisa segera mengatasi permasalahan harga bahan pokok tersebut. Sebagai pedagang kecil ia merasa kalap atau kewalahan dengan naiknya harga bahan pokok.

Takhanya di harga cabai, Minyak goreng pun kemarin sempat hampir stabil kini kembali mengecewakan.

“Harapannya sih semua bisa stabil, Kalau memang gak bisa, Harga semula seenggaknya ada jalan tengah yang bisa diambil. Agar seperti kami ini gak makin merana ya,” Pungkasnya.