Medan Hari Ini – FIlm Ngeri-ngeri Sedap yang berlatar belakang Batak yang juga syuting di Bukit Holbung tersebut kini tengah menjadi sorotan bagi para penggemar Tanah Air. Tayang Perdana 2 Juni 2022 lalu, Film Ngeri-ngeri Sedap tersebut Topcer menebus angka 1,5 Juta penonton per 17 Juni 2022, dikutip melalui Kompas.com.
Film Ngeri-ngeri Sedap ini menceritakan kehidupan salah satu keluarga Batak yang tinggal di daerah pinggiran Danau Toba. Bukan hanya memperkenalkan Budaya Batak, Film ini juga mengajak penikmat film melihat sisi Indah Sumatera Utara, Seperti Bukit Holbung.
Adegan di Bukit Holbung ini disorot saat Pak Domu (Arswendy Beningswara) dan Mak Domu (Tika Panggabean), diajak keempat anaknya untuk berwisata.
Bukit ini adalah satu dari beberapa destinasi wisata yang memanjakan mata di sekitar Danau Toba. Berikut Fakta menarik seputar Bukit Holbung
Bukit Yang Menawarkan Keindahan
Salah satu yang menjadi daya tarik Danau Toba adalah Pemandangan yang diberikan begitu memanjakan mata. Menurut situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Bukit ini merupakan area perbukitan yang terdiri dari 8 bukit.
Bukit ini berada di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Area ini merupakan titik terbaik untuk menyaksikan keindahan Danau Toba.
Adanya Bukit Teletubbies
Bokit ini juga memiliki sebutan “Bukit Teletubbies”. Dikutip dari Kompas.com, Alasan disebut dengan Bukit Teletubbies karena dipenuhi oleh rerumputan hijau segar.
Maka dari itu mirip layaknya seperti perbukitan di serial anak Teletubiies. Hijaunya perbukita yang dihiasi oleh birunya Danau Toba memberikan pemandangan yang sangat memanjakan mata bagi tiap wisatawan.
Dipenuhi Turis Asing
Wisatawan yang mengunjungi Bukit ini tak cuma dari domestik saja. Namun beberapa wisatawan asing juga ikut meramaikan menyaksikan keindahan Bukit Holbung.
Wisatawan mancanegara juga ikut hadir mengunjungi Bukit ini seperti Taiwan, Malaysia, Singapura, Hongkong, Filipina, Vietnam dan masih banyak lagi.
Berusia 200 Tahun
Dikutip melalui Tribun News Wiki, Diperkirakan Kawasan Bukit ini sudah ada dari 200 tahun lalu. Selain menyajikan panorama yajg apik, Kehidupan maupun etnis masyarakat di sekitar kawasan perbukitan juga menjadi pesona unik bagi wisatawan.
Termasuk Dalam Kawasan Desa Wisata
Bukit yang berada di Desa Hariara Pohan merupakan salah satu desa wisata di kawasan Danau Toba. Sebab Desa Hariara Pohan mempunyai kekayaan alam serta Etnis budaya suku Batak.
Selain itu, Desa Wisata ini memiliki perkebunan alpukat, area persawahan serta perkebunan kopi. Kemudian ada juga rumah adat bolon dan sarkofagus makan Raja Simarmata.
Untuk bisa menuju Desa Hariara Pohan kurang lebih sekitar 5 jam dari Kota Medan, 2 jam dari Bandara Silangit serta 30 menit dari Pelabuhan Ambarita, Pulau Samosir.
Desa ini juga menawarkan sejumlah akomodasi bagi wisatawan yang ingin menginap. Ada juga kuliner khas sukut Batak Toba seperti Ayam Napi Nadar, Sambal Andaliman, Ikan Nila Arsik, Saksang hingga minuman tuak.
Bukit Holbung dan Mitosnya
Terdapat sebuah mitos yang beredar di masyarakat setempat soal Bukit Holbung. Dikutip dari situs Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumatera Utara, Mitos ini berbunyi apabila seseorang dapat mendaki Bukit Holbung hingga puncak atau Bukit ke-8, maka perjalanan cintanya akan berjalan lancar.
Akan tetapi, untuk bisa menyelesaikan 8 bukit tersebut dibutuhkan waktu hingga tenaga yang ekstra. Warga sekitar juga menyebut Bukit tersebut sebagai bukit cinta.
Alasannya, Pemandangan pinggiran Danau Toba dari atas bukit tampak layaknya tanda love yang melambangkan cinta atau kasih sayang.