Advertisement

Pemindahan Ibu Kota Selain Indonesia, Simak 7 Negara ini dan Alasannya

Pemindahan Ibu Kota Indonesia
Citra Atau Gambaran Ibu Kota Baru Indonesia, Kota Nusantara (Instagram : @nyoman_nuarta)

Medan Hari ini – Presiden Republik Indonesia, Jokowi telah meresmikan bahwa Indonesia akan melakukan pemindahan ibukota ke wilayah di Kalimantan Timur. Hal ini ditandai dengan dibentuknya Rancangan Undang-Undang Ibu Kota baru di Negara Indonesia menjadi Undang UU oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Jokowi juga telah mengesahkan Nusantara merupakan nama kota dimana ibukota akan dipindahkan. Nanti dikedepannya seluruh kegiatan pemerintahan akan berpusat di Nusantara mulai tahun 2024 mendatang.

IKN ini sebenarnya bukan pembahasan yang baru, Hal ini telah dibicarakan oleh Jokowi pada 2019 sebelumnya.

Dalam agenda sidang tahunan yang diadakan DPR/MPR, Presiden menyebutkan bahwa Ibukota nantinya akan dipindahkan dengan beberapa alasan krusial.

Selain Indonesia, Ada beberapa negara yang juga memindahkan ibukotanya, Diantaranya :

1. Brasil

Brasil juga mempunyai history mengenai pemindahan ibu kota tepatnya pada tahun 1549 hingga 1763 yang mana ibu kota negara tersebut berletak di Salvador yang mana juga termasuk dari ngara bagian Bahia.

Kemudian ibu kota brasil tersebut dipindahkan ke Rio De Janeiro dengan alasan memajukan perkembangan infrastruktur dan ekonomi.

Pada tahun 1960, Brasil akhirnya melakukan pengambilan keputusan dengan memindahkan ibu kota mereka dikarenakan kepadatan penduduk di daerah Rio de Janeiro.

Pada waktu itu pemimpin negara Brasil juga membangun sebuah kota di sentral negara Brasil yang dinamakan Brasilia. Sampai saat ini Brasilia pun menjadi Ibu Kota negara tersebut.

2. Turki

Turki melakukan pemindahan ibukota mereka dari Istanbul ke kota Ankara di tahun 1923. Ini disebabkan penguasaan pasukan dari Rusia, Inggris dan Prancis pada saat itu masih berkuasa di Istanbul.

3. Myanmar

Pada tahun 2005, Penguasa militer Myanmar memindahkan ibukota negara Myanmar dari Kota Yangon ke Napydaw yang mana merupakan sebuah lokasi di Utara Myanmar. Ada alasan yang menyebutkan alasan dipindahkan ibu kota adalah karena prediksi serangan asing dari wilayah laut pada waktu itu.

4. Nigeria

Nigeria pernah melakukan pemindahan ibukota dari Lagos ke kota Abuja di tahun 1991. Labuja sendiri merupakan kota yang memiliki titik kordinat yang berada di titik tengah kota Nigeria.

Alasan dipindahkannya ibu kota negara Nigeria adalah padatnya kota lago pada saat itu.

Akan tetapi dengan berpindahnya ibu kota, Lagos juga menjadi pusat ekonomi negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di Afrika.

5. Malaysia

Negara Jiran dari Indonesia ini juga pernah memutuskan untuk memindahkam ibu kota. Meskipun Malaysia secara resmi tak memindahkan ibukotanya sama sekali.

Pemerintah negeri Petronas tersebut memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan mereka dari Kuala Lumpur ke kota Putrajaya yang berada 25 Km dari Kota Kuala Lumpur.

Hal ini dilakukan pada tahun 1995 dan rampung pada tahun 1999. Saat itu juga alasan dipindahkannya ibu kota ini adalah dikarenakan Kuala Lumpur sudah semakin macet dan juga Kuala Lumpur juga merupakan sentral pertumbuhan ekonomi Malaysia

6. Kazakhstan

Kazakhstan pernah memindahkan ibu kota mereka dari Alamty ke Astana pada tahun 1997. Langkah ini diambil dikarenakan padatnya Almaty yang juga menjadi pusat perdagangan Negeri Asia Tengah tersebut.

Di tahun 2019, Nursultan Nazabayev, Presiden Kazakhstan merubah Astana dengan menggunakan nama sang presiden. Ya, Nursultan pun akhirnya menjadi ibu kota Kazakhstan.

7. Pakistan

Negara ini pernah melakukan pemindahan ibu kota dari Kota Karachi ke Islamabad pada tahun 1961.

Pemindahan ini dilakukan karena kota Karachi dikategorikan tak layak menjadi ibu kota.

Tak perlu waktu lama, Hanya perlu 4 tahun untuk memindahkan ibu kota negara ini di masa pemerintahan Ayub Khan selaku presiden.

Kemudian, Dikarenakan Pakistam memiliki perbatasan dengan Afganistan dan juga terdapat daerah pegunungan yang juga membuat mereka sulit untuk memantaunya.

Dengan mengambil langkah untuk mengurangi beban Karachi yang juga disebabkan padatnya penduduk, Akhirnya Pakistan tak bergantung lagi pada Karachi.

Pada tahun 1963, Karachi berhasil berpindah tangan ke Islamabad sebagai ibu kota Negara Pakistan yang juga memerlukan waktu 4 tahun saja.