Medan Hari Ini – Serikat Pedagang dan Pekerja Kuliner medan yang bersatu dalam “Forum Pekerja Kuliner Malam” Melakukan aksi unjuk rasa dengan mengkibarkan “Bendera Putih”. Andi Cristop Simanjuntak selaku Perwakilan dari Forum tersebut menuturkan bahwa Mengibarkan Bendera Putih tersebut mengartikan bahwa mereka sudah lelah. Ini Juga Mengartikan sebagai tanda menyerah. Andi Sendiri menjelaskan bahwa mereka sendiri tak mengharapkan Bantuan apapun dari pemerintah, Baik itu bantuan uang, Sembako atau apapun itu. Mereka hanya ingin dibantu agar dapat berjualan lagi.
Adalah Robin, salah satu pemilik usaha kuliner malam mengaku khawatir dengan penyebaran Covid-19 namun Ia pertegas bahwa ia lebih khawatir tak dapat menafkahi keluarganya. “Tentu kita takut dengan Covid-19 tapi kita lebih khawatir lagi orang rumah kita tidak makan. Kita tak hanya cari uang receh saja apalagi kita juga bukan hanya mikirin diri sendiri. tapi mikirin para karyawan kita juga. Jadi kita juga mohon kepemerintah untuk bantu kami agar bisa berjualan bebas,” Tangkasnya.
Mereka para pedangan kuliner malam tersebut berjualan demi mengharapkan masyarakat yang tadinya pulang kerja kini mereka jadi buka jam 6 hingga jam 8 malam siapa lagi yang hendak datang. Robin tuturkan mereka tengah berusaha bertahan dengan berjualan dengan cara online dan juga take away. Namin itu tak taat menutupi kebutuhan. Merekaa mohonkan ke pemerintah untuk diberikan bantuan untuk berjualan bebas lagi dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang memadai.
Momen pengibaran Bendera Tersebut berangsur lancar dan tetap memenuhi protokol kesehatan serta hanya dihadiri beberapa perwakilan pengusaha saja demi menaati protokol kesehatan.
Seperti yang diketahui, Bahwa Kota Medan Sendiri sedang dalam Masa PPKM demi mengurangi Intensitas kerumunan atau keramaian. Setiap Pedagang diwajibkan untuk menutup Usaha mereka diatas jam 8 Malam, dan Juga Mewajibkan setiap pedagang menerapkan sistem jualan Online dan Juga sistem Take Away demi menaati Protokol Kesehatan. Ini menjadi polemik dikalangan pengusaha, Khususnya bagi pedagang kuliner yang buka atau aktif pada malam hari, disebabkan mengharapkan pelanggan yang tengah pulang dari kerjaan.