FIFA Kaget Dengan Performa Timnas Indonesia

Potret Ragnar Oeratmangoen Melakukan Selebrasi saat membobol Arab Saudi - PSSI
Potret Ragnar Oeratmangoen Melakukan Selebrasi saat membobol Arab Saudi - PSSI

Berita Olahraga – FIFA selaku Faderasi sepakbola dunia, Akui shock sekaligus takjub atas performa Timnas Indonesia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2024. Mereka sebutkan dalam postingan di laman resminya pada Jumat, 14 September 2024.

Pada laman resminya, FIFA mengapresiasi Tim Garuda Merah yang sanggup mengimbangi timnas Arab Saudi dalam skor 1-1 dan juga Australia 0-0 pada pertandingan yang digelar 10 September 2024 lalu. Bagimana tidak, kedua negara tersebut dianggap lebih mumpuni dari Indonesia.

Tak bisa dipungkiri juga, Indonesia menjadi negara dengan peringkat FIFA terbawah pada Grup C. Namun dengan pembuktian Indonesia pada pertandingan tersebut, Hal tersebut dapat ditepis.

“Paket kejutan Indonesia yang kembali mengejutkan.” tulis FIFA dalam laman resminya.

“Diatas kertas dianggap sebagai tim terlemah di babak kualifikasi ini, Indonesia merespons di lapangan dengan dua hasil yang mengesankan.”

FIFA menyaksikan performa jempolan Indonesia pada pertandingan tandang di Arab Saudi. Faderasi tersebut mengulas bagaimana Tim asuhan Shin Tae-Yong bisa bersinar mengepakkan sayapnya di kandang tuan rumah.

“Dengan etos kerja dan semangat juang, Garuda membelenggu serangan Arab Saudi di pekan pertama laga. Tim asuhan Shin Tae-yong bahkan sukses memimpin di Jeddah melalui gol Ragnar Oratmangoen, Sebeluum tuan rumah menyamakan kedudukan melalui tendangan Musab Al-Juwayr yang dibelokkan,” Sebut FIFA.

Kemudian, FIFA juga menulis bahwa kini Garuda Merah bertengger di peringkat keempat pada Grup C. Mungkin bisa saja Timnas tersebut meraih Golden Ticket menuju piala dunia jika saja Timnas bermain lebih Agresif lagi.

“Dengan 2 hasil imbang, Indonesia yang berada di peringkat 133 dunia lagi duduk di peringkat keempat Grup C,” Tulis Faderasi tersebut.

“Jika mereka dapat mempertahankan performa ini, mereka akan memiliki kesempatan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938.” Tutupnya.