Penemuan Baru: Ilmuwan Temukan Jenis Bakteri yang Dapat Menyerap Limbah Radioaktif

Ilustrasi bakteri (Freepik)
Ilustrasi bakteri (Freepik)

MedanHariIni.com – Ilmuwan telah menemukan jenis baru bakteri yang mampu menyerap limbah radioaktif. Penemuan ini bisa menjadi solusi untuk membersihkan lingkungan dari dampak limbah nuklir.

Berdasarkan laporan dari jurnal ilmiah Environmental Science & Technology, bakteri yang ditemukan dapat menyerap ion logam seperti uranium dan plutonium. Jenis bakteri ini disebut Geobacter sulfurreducens.

Para ilmuwan dari Universitas Sheffield di Inggris melakukan eksperimen dengan menggunakan bakteri Geobacter sulfurreducens untuk menyerap ion logam di dalam limbah radioaktif. Hasilnya, bakteri ini dapat mengurangi kadar ion logam dalam limbah radioaktif hingga 80%.

Limbah radioaktif adalah masalah serius yang dihadapi oleh dunia saat ini. Bahan-bahan radioaktif yang digunakan dalam berbagai kegiatan industri, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik.

Penemuan bakteri Geobacter sulfurreducens memberikan harapan baru untuk mengatasi masalah limbah radioaktif. Bakteri ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membersihkan limbah radioaktif secara alami dan ramah lingkungan.

Selain itu, penemuan ini juga membuka peluang untuk pengembangan teknologi baru dalam mengolah limbah radioaktif. Dalam beberapa tahun ke depan, bakteri Geobacter sulfurreducens dapat digunakan untuk membuat sistem filtrasi yang mampu mengurangi kadar ion logam dalam limbah radioaktif secara efektif.

“Penemuan ini bisa menjadi terobosan dalam mengatasi masalah limbah radioaktif. Bakteri Geobacter sulfurreducens bisa menjadi kunci untuk membersihkan lingkungan dari dampak limbah nuklir,” kata Profesor Jon Lloyd, salah satu peneliti dari Universitas Sheffield.

Dalam waktu dekat, para ilmuwan akan terus mengembangkan penelitian ini untuk menemukan cara terbaik untuk mengaplikasikan bakteri Geobacter sulfurreducens dalam membersihkan limbah radioaktif. Dengan adanya penemuan baru ini, diharapkan masalah limbah radioaktif dapat diatasi secara efektif dan ramah lingkungan.