MedanHariIni.com – Sebuah tim peneliti di California telah menemukan metode baru yang dapat mengubah udara menjadi bahan bakar bersih. Temuan ini dapat menjadi solusi revolusioner untuk mengatasi krisis energi dan emisi karbon di masa depan.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah terkemuka, para peneliti menjelaskan bahwa mereka telah berhasil mengubah karbon dioksida dan air dalam udara menjadi metana, bahan bakar yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan bahan bakar transportasi.
Proses ini melibatkan penggunaan teknologi baru yang dikenal sebagai “sintesis elektrokimia” yang menggunakan listrik untuk memecah molekul dalam udara dan mengubahnya menjadi metana. Metoda ini jauh lebih efisien daripada metoda konvensional yang memerlukan reaksi kimia yang kompleks dan membutuhkan banyak energi.
Menurut para peneliti, metoda ini dapat diaplikasikan pada skala besar dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal. Selain itu, proses ini juga dapat membantu mengurangi emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim.
“Kami berharap bahwa temuan kami dapat menjadi langkah maju dalam menciptakan sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar salah satu peneliti.
Temuan ini tentu saja masih memerlukan pengembangan lebih lanjut sebelum dapat digunakan secara komersial. Namun, temuan ini menjadi titik terang dalam upaya menciptakan sumber energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.