Berita Medan – Terbaru, Nvidia merilis laporan keuangan terbarunya dan mereka mencatatkan pemasukan yang masih bisa menghasilkan ‘cuan’.
Dikutip melalui detikInet melalui The Verge pada Jumat (24 Februari 2022), Dalam kuartal ke 4 tahun fiskal 2022 dikarenakan penjualan PC melesat, Nvidia terlapor meraih keuntungan senilai USD 7,64 miliar, dan USD 3 miliar yang diantaranya merupakan keuntungan bersih.
Akan tetapi pada Kuartal ke 4 fiskal 2023, penghasilan mereka tak sebesar tahun sebelumnya. Nvidia memprediksikan sebelumnya akan menerima pemasukan senilai USD 6 miliar, dan prediksi tersebut bisa diarih sebab memperoleh pemasukan senilai USD 6,05 miliar dengan keuntungan bersih USD 1,4 miliar. Masing-masing merosot 21% dan 53% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian, Dalam setahun mereka menerima profit senilai USD 26,92 miliar, yang hampir mendekati dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi di keuntungan bersih, yang merosot 55%.
Dalam kuartal ini juga bisnis data center dan otomotif Nvidia tengah melonjak dengan rekor pemasukan untuk bisnis otomotif yang mencapai USD 294 juta. Penurunan terbesar terjadi pada ranah chip grafis, terkhusus pada gaming yang turun hingga 46%.
Dalam hal ini, Nvidia mengambil langkah dengan mengurangi pengapalan chip dan kartu grafisnya ke ritel-ritel serta partner OEM, bukan malah memotong harga jual mereka. Salah satu faktor menurunan tersebut ialah adanya gangguan di China akibat Covid dan masalah-masalah lain.
Permintaan PC sedang merosot tajam pada kuartal lalu, dengan pengapalan menurun 28,5 persen yang bisa dibilang merupakan penurunan terbesar sejak Gartner mulai memantau pasar PC di pertengahan 90 an, dikutip melalui catatan Gartner.