Berita Medan Terkini – 6 Orang dinyatakan selamat dari reruntuhan puing-puing atas gempa yang mengguncang Turki. 1 dari enak orang tersebut merupakan anak-anak.
Dikutip dari CNN melalui DetikNews pada Rabu (8 Februari 2023), 6 orang tersebut selamat dan ditarik keluar dari puing-puing usai 60 jam tertimbun. Gempa terjadi pada Senin , 7 Februari 2023 lalu. Hal ini juga diketahui oleh Kameramen CNN yang tengah menyorot petugas kesehatan yang sedang berlari menuju reruntuhan di Kahramanmaras, Turki.
Usai beberapa menit kemudian, Kamera menyorot seorang petugas tim penyelamat yang membopong seorang anak kecil dengan rambut pendek ikal berawarna coklat pendek.
Reporter CNN Turki menyebut operasi penyelamatan tersebut sebaga hikmah yang tak dapat disangka-sagka. Sebab anak kecil dan 5 orang lainnya selamat usai tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa.
Seperti yang diketahui, Gempa yang melanda Turki dan Suriah sendiri merupakan gempa magnitudo (M) 7,8. Saat ini korban kian bertambah menjadi lebih dari 11.200 orang. Angka terkini pada Rabu (8 Februari 2023) tersebut disampaikan seiring tim penyelamat senantiasa berjuang demi menyelamakan jiwa para korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan, Belum lagi saat ini sedang dalam musim dingin yang ekstrim.
Dikutip melalui kantor berita AFP, Para pejabat maupun petugas medis menuturkan bahwa hingga kini sebanyak 8.574 orang dinyatakan tewas di Turki dan 2.662 orang tewas di Suriah atas gempa dahsyat yang terjadi, sehingga total korban menjadi 11.236 orang pada Rabu (8 Februari 2023).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengonfirmasikan sebelumnya sebanyak 13 juta dari 85 juta penduduk di negaranya tersebut terkena provinsi. Otoritas Turki menyebut ada sekitar 380 ribu orang mengungsi di tempat-tempat penampung pemerintah atau hotel-hotel.
Sekitar ribuan bangunan juga ikut roboh, rumah sakit dan sekolah hancur hingga puluhan ribu orang terluka atau kehilangan tempat tinggal di sejumlah kota Turki dan juga Suriah atas gempa yang melanda Negara tersebut. Gempa ini juga disebut sebagai gempa yang paling mematikan di Turki sejak tahun 1999.
