Berita Medan Hari Ini – Jelang Perayaan Natal, Perum Bulog Sumut kehabisa stok daging beku. Bulog masih menunggu pengiriman daging beku dari India.
Dikutip melalui DetikSumut, Arif Mandu selaku Kepala Perum Bulog Sumut menuturkan bahwa mereka kehabisan stok dan sudah melakukan ajuan ke pusat.
“Daging beku kita kosong karena stok di pusat juga kosong. Saat ini kita sedag impor dari India. Kita sudah ajukan ke pusat tapi sampai saat ini belum ada stok,” pungkasnya pada Selasa(6 Desember 2022).
Menurut data Bulog Sumut, kini hanya tersisa Bulog KCP Sibolga saja yang memiliki stok daging beku sebanyak 0,40 ton dan KC Kabanjahe sebanyak 0.01 ton. Sedangkan pada Kantor Cabang Gunung Sitoli, Sidempuan, Rantau Prapat, dan Siantar tak juga memiliki stok daging lagi.
Arif juga masih belum bisa memastikan mengenai ketersediaan daging beku di Sumut.
“Kita masih belum bisa pastikan karena prosesnya kan ke luar negeri. Mungkin kalau dari Jakarta sudah tersedia baru bisa pengiriman ke Sumut,” tuturnya.
Akan tetapi, ia juga mengatakan bahwa masih ada yang juga dari pihak distributor swasta yang turut serta dalam membantu menyuplai daging beku ke pasar.
“Distributor atau pengusaja lain tetap menyuplai daging beku ya, jadi tidak kosong total,” sebutnya.
Disamping itu, stok daging kerbau beku terlihat di Pusat Pasar Medan, masih tersedia meski tak banyak yang dijual. Kisaran harga mulai dari Rp 85 ribuan, lebih mahal dibanding Bulog yang dijual pada kisaran Rp 80 ribu per kg nya.
“Daging beku masih ada walau sedikit. ini kita jualnya seharga Rp 85 ribuan ada, Rp 90 ribuan juga ada. Macam-macam harganya,” pungkasnya.
