Indeks
Berita  

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Ruko di Medan Tuntungan

Kebakaran yang Terjadi di Medan Tuntungan yang menewaskan 3 orang (Detik.com)
Kebakaran yang Terjadi di Medan Tuntungan yang menewaskan 3 orang (Detik.com)

Berita Medan Terkini – Sebuah Rumah Toko (Ruko) milik Darwin Manurung di Kecamatan Medan Tuntungan dilahap si jago merah pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Atas insiden Kebakaran, 1 keluarga tewas didalamnya 3 orang dinyatakan tewas termasuk 2 anak pemilik ruko dan seorang adik kandung dari pemilik ruko tersebut.

Dikutip melalui TribunMedan, Ridwan selaku Kepling 1 Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Mengungkap korban tewas bernama Estrada Manurung (23 tahun), Marintan Manurung (7 tahun) dan Damian Klemen Manurung (1,2 tahun).

Ada lagi seorang anak laki-laki dinyatakan kritis bernama Girvin Manurung (5 tahun). Ridwan mengatakan ketiganya dinyatakan meninggal disebabkan menghirup asap. Mereka tak sempat melarikan diri dari pintu depan, dan malah berlari ke belakang rumah yang tak berpintu.

Lantas jenazah ketiganya pun ditemukan didalam kamar mandi dengan kondisi Estrada Manurung memeluk kedua keponakannya. Sedangkan Girvin Manurung ditemukan masuk ke ember didalam rumah dalam kondisi kritis.

“Sementara pintu belakang gak ada terakhir sembunyi didalam kamar mandi ketiganya. Dipeluknya keponakan menghindari panas,” jelas Kepling 1 Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, pada Sabtu (26 November 2022).

Ridwan menjelaskan pada saat insiden, Pemilik Ruko, Darwin Manurung tengah menjemput istrinya yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Medan.

Pada momen tersebut ia diduga menitip ketiga anaknya ke adiknya. Pada saat insiden tersebut, rumah sekaligus toko bengkel tersebut sedang tak beroperasi selama 3 hari.

“Cuma bertepatan karyawannya berhenti semua makanya sudah 5 hari gak buka.” Hingga saat ini salah satu korban masih dirawat di RSUP Dr.Adam Malik Medan dengan keadaan kritis.

Sedangkan ketiga jenazah dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan. Dinyatakan oleh Kepling bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

 

 

Exit mobile version