Berita Medan Terkini – Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang kini menjadi aset pemerintah dalam menarik investasi perusahaan besar dan membangun pabrik di Indonesia. Kini terdapat satu lagi perusahaan asing yang endirikan pabrik di KIT Batang.
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan groundbreaking pipa terbesar di Asia Tenggara yang merupakan milik dari Wavin Group asal Belanda.
Selain itu, Dikutip melalui Finance.detik, Kini ada sekitar 10 perusahaan masih dalam konstruksi. Mulai dari Pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara, hingga pabrik alat kesehatan, dan masih banyak lagi.
“Disampaikan pak Menteri ada sekitar 10 industri masih dalam proses konstruksi. Mulai dari pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara, hingga alat kesehatan, dan seterusnya,” Ucap Jokowi dalam peresmian pabrik pipa di KIT Batang pada Senin (3 September).
Dalam Video profil KIT Batang yang dibuat oleh Kemeterian Investasi dalam acara peresmian, 10 industri yang pabriknya tengah dalam pembangunan di Batang dibagi atas 5 perusahaan lokal dan 5 perusahaan asing.
Pabrik yang didirikan kian bervariasi, Seperti pabrik alat kesehatan, pabrik tinta, pabrik keramik, pabrik pipa hingga pabrik alas kaki.
Berikut daftar yang sedang dibangun di KIT Batang, Diantaranya :
Perusahaan Lokal :
- Unipack Plasindom, Industri bahan plastik PVC
- Tawada Healthcare, Industri alat kesehatan
- Rumah Keramik, Industri Keramik
- Interskala Medika, Idustri Alat Kesehatan
- Jayamas Medica Industri/One Med, Industri alat kesehatan
Perusahaan Asing :
- KCC Glass (Korea Selatan) yang bergerak dalam Industri Tinta
- Cosmos Ink (Korea Selatan) yang bergerak dalam Industri Kaca
- Window Shutters (Inggris) yang bergerak dalam Industri Frame Jendela
- Wavin Orbia (Belanda) yang bergerak dalam Industri Pipa
- Yih Quan (Taiwan) yang bergerak dalam Industri alas kaki