Tel Aviv/Beirut – Benjamin Netanyahu, PM Israel Mengutuk dan Serukan Balas dendam yang lebih besar terhadap serangan misil Iran yang menimpa israel pada Selasa, 01 Oktober 2024. Sedangkan Taheran menanggapi atas serangan yang Israel lancarkan sebelumnya dengan “Kehancuran Yang Besar”, Sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran atas eskalasi perang yang merebak.
Dampak Atas Serangan Terhadap Israel
Hal ini berdampak atas melambungnya harga minyak 5% apabila perang skala yang lebih luas terjadi antara 2 kubu tersebut. Dikutip dari Reuters, Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan mengenai Timur Tengah pada hari Rabu ini.
“Iran membuat kesalahan besar malam ini, dan mereka akan membayarnya,” Ucap Netanyahu di awal agenda rapat keamanan politik.
Korps Garda Revolusi Iran menuturkan bahwa serangan tersebut adalah sebuah balasan atas pembunuhan yang Israel lakukan kepada pemimpin militan dan agresi di Lebanon.
Kekhawatiran bahwa Iran dan AS akan dibawa dalam kasus perang regional yang kian meningkat dalam 2 minggu terakhir. Tak luput atas operasi darat yang terjadi pada Senin lalu dan konflik yang masih berlangsung di jalur Gaza.
Dalam serangan yang terjadi pada hari Selasa, Iran melancarkan lebih dari 200 rudal balistik ke Israel. Sejumlah ledakan terdengar di Yerusalem dan lembah sungai Yordan. Warga Israel langsung mengamankan diri dan sejumlah jurnalis merunduk ke tanah pada siaran langsung.
Iran Menggunakan Rudal Hipersonik
Iran diketahui menggunakan rudal hipersonik “Fattah” untuk kali pertama dan 90% serangan nya akurat dan meledakkan Israel, Sebut Garda Revolusi Iran.
Israel melakukan pertahanan udara dan sejumlah rudal juga berhasil dicegat. “Serangan Iran merupakan eskalasi yang parah dan berbahaya.” Tutur Laksamana Muda Israel, Daniel Hagari.
Dilaporkan, 1 Orang tewas atas insiden yang menimpa Israel tersebut di Tepi Barat, Sebut pihak berwenang disana.
Respon AS Terhadap Serangan Iran
Pentagon juga merespon serangan tersebut dan mengatakan bahwa Kapal Perang Angkatan Laut AS menembakkan sekitar selusin pencegat rudal Iran yang menuju Israel.
Joe Biden menyatakan dukungan penuh mereka terhadap Israel dan menggambarkan serangan sebagai serangan yang “Tak berdampak”. Ia menyebutkan akan ada diskusi aktif mengenai bagaimana Israel akan menanggapi dan ia akan berunding dengan PM Israel tersebut.
Kamala Harris, Wakil Presiden sekaligus Kandidat Calon Presiden AS untuk Partai Demokrat, Juga mendukung sikap Biden dan Tak ragu untuk membela kepentingan Israel atas Iran.