Berita Medan – Serial yang baru-baru ini menjadi perbincangan netizen, The Last Of Us, Yang merupakan Serial Film Adaptasi dari Game yang berjudul serupa. Serial ini merupakan serial film yang cukup membuat netizen penasaran dengan apa itu Cordyceps. Hal ini menjadi salah satu hikmah atau pelajaran dari jamur Cordyceps maupun film fiksi ilmiah tersebut.
Menurut Profesor Rosichon Ubaidillah MPhil,PhD selaku ilmuwan biologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa indormasi dalam dunia nyata mengenai zombie serangga memberikan banyak pelajaran bagi manusia sendiri. Seperti pengendali hama atau biological control agent.
Lalu, Indahnya sains juga dapat menginspirasi para kreator film dalam menelurkan film fiksi ilmiah (Sci-Fi) yang cukup menarik. Ini artinya tak ada salahnya bagi kita untuk belajar ilmu biologi.
“Itu kan Produktif dan dapat memberikan pelajaran bagi kita semua. Andai saja kalau tidak ada film itu, ini nggak akan ramai, nggak bakal orang kenal dan sebagainya. Sebab dibuat film ini saya terima kasih kepada pembuat film, ini warning buat kita,” Pungkasnya.
Kendatipun, Probabilitas terjadinya zombie jamur Cordyceps pada manusia sangat kecil. Rosichon merasa butuh evolusi yang begitu lama untuk bisa terjadi lompatan ke manusia. Namun dalam serial The Last Of Us dapat menjadi pengingat jika terdapat ancaman mikroba lain seperti bakteri maupun virus.
“Pemanasan global yang bakal terjadi mungkin akan adanya emerging ataupun reemerging infectious disease yang menakutkan yang lebih baik dari bio condition pada semut. Itu saya kira, Pelajaran yang perlu kita petik jabarnya.”
Dalam series ‘The Last Of Us’ ini, Diceritakan bahwa jamur saling terhubung satu sama lain. Hal ini ternyata dalam dunia nyata, Jamur memang punya sistem jaringan yang saling terhubung satu sama lain. Ini disebut juga dengan Misellia.
Misellia berbentuk tangkai-tangkai yang begitu banyak. Jika berdasarkan series ‘The Last Of Us’, Dapat di representasikan seperti ‘mie’ yang menjalan dan saling terhubung.
“Itu terhubung satu dengan yang lain dan nantinya muncul lah spora-spora, yang telah disebutka n sebelumnya Ascostroma, Yang merupakan kantong-kantong spora yang juga berkaitan dengan misellia ataupun tangkai-tangkai yang terhubung dengan yang lain” , Tutupnya.