Indeks
Travel  

Masjid – Masjid Bersejarah di Kota Medan, Ada yang Didirikan sejak 1854

Masjid Raya Al-Mashun Medan
Potret Masjid Raya Al-Mashun Medan (Andalas Tourism)

Medan Hari Ini – Masjid merupakan tempat Umat islam atau muslim dalam melakukan ibadah yaitu Shalat.

Berdasarkan Asal Katanya, Mesjid merupakan tempat sujud, atau sebutan lain yang mengacu pada mesjid di Indonesia ialah surau, langgar maupun mushola.

Istilah ini diperuntukkan bagi bangunan yang masih menyerupai mesjid namun dalam ukuran yang kecil dan tidak dapat digunakan dalam Shalat Jumat maupun I’tikaf.

Tak lain seperti di Kota Medan, Terdapat beberapa mesjid yang tergolong tua dan masih berdirih kokoh dengan arsitektur yang megah serta terjaga hingga kini.

Akan tetapi Mesjid – mesjid ini tak hanya dijadikan semata-mata sebagai tempat ibadah saja, namun juga dijadikan sebagai objek wisata.

Setiap bangunan tentunya ada kisah sejarahnya tersendiri. Tak lain bagi bangunan yang sudah berdiri selama ratusan tahun lamanya.

Berikut Mesjid-mesjid bersejarah di kota Medan, diantaranya :

Masjid Raya Al-Mashun

Masjid Raya Al-Mashun memiliki nama lain Mesjid Raya Medan yang berloksai di Jalan S.M Raja. Mesjid ini dibangun pada tahun 1906, yang juga merupakan salah satu mesjid termegah di Kota Medan.

Berdasarkan Kisah singkatnya, Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam yang saat itu merupakan pemimpin Kesultanan Deli pada waktu itu, mendirikan Masjid kerajaan dengan megah dan bahkan lebih megah dari istananya sendiri yaitu Istana Maimun.

Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara gaya India, Spanyol dan Timur Tengah. Meskipun Masjid ini sudah berdiri dari ratusan tahum lalu, Tapi masjid ini tetap kokoh berdiri dengan ornamen aslinya.

Mesjid Agung Medan

Potret Konsep Renovasi dari Masjid Agung H.Bakrie Medan (Google)

Mesjid Agung Medan terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia. Dibangun sekitar tahun 1969.

Masjid ini diketahui mengalami sejumlah renovasi di tahun 1994 lalu. Kemudian Mesjid ini direnovasi kembali sejak tahun 2016 dan saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Kemudian, Mesjid ini juga dihiasi dengan warna dominan putih dan hijau. Ini akan menjadi salah satu mesjid termegah.

Mesjid Agung H.Ahmad Bakrie merupakan masjid agung yang berada di Kabupaten Asahan, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera , Desa Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.

Nama ini di ambil dari bentuk penghormatan H.Ahmad Bakrie, Ayah dari Abu Rizal Bakrie.

Pembangunan Mesjid Agung H.Ahmad Bakrie ini mengucurkan dana kisaran Rp.68 Miliar, dan disokong oleh pemerintah Asahan dengan menggunakan dan APBD (Anggaran Pembangunan Daerah).

Mesjid ini memiliki luas sekitar 4 hektar, diatas tanah milik PT.Bakrie Sumatera Plantation (BSP).

Pada waktu ini, tanah tersebut merupakan tanah Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki oleh perusahaan tersebut lalu diwakafkan sebagai guna pembangunan mesjid.

Mesjid Al Osmani

Masjid Al Osmani adalah salah satu mesjid tertua di Kota Medan. Sebab ia dibangun lebih dulu dari Masjid Raya Al Mashun atau dikenal dengan Masjid Raya Medan.

Menurut KontaktorKubahMasjid, Mesjid ini didirikan awal mula oleh Sultan Osman Perkasa Alam (Sultan Deli Ke-7) pada tahun 1854 Masehi.

Mesjid dengan dominan warna kuning tersebut merupakan simbol kejayaan Kesultanan Melayu pada waktu itu.

Arsitektur mesjid ini memadukan corak budaya Melayu dan nuansa India, Eropa dan Timur Tengah.

Mesjid Badiuzzaman

Masjid Al Badiuzzaman Surbakti Medan (Detik.com)

Mesjid Badiuzzaman Surbakti terletak di Kecamatan Medan Sunggal. Mesjid ini didirikan oleh Datuk Badiuzzaman Surbakti pada tahun 1885.

Yang menarik dari mesjid ini ialah masjid ini didirikan tanpa menggunakan semen sama sekali. Mesjid ini didirikan dengan menggunakan putih telur.

Kendatipun, Bangunan ini masih tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Arsitektur maupun mimbar mesjid ini juga masih otentik dan terjaga hingga kini.

Mesjid Lama Gang Bengkok

Potret Depan Masjid Lama Gang Bengkok Medan

Mesjid ini dinamakan demikian sebab dulu didepan mesjid ini terdapat sebuah gang yang bentuknya memang bengkok.

Akan tetapi, Karena kendaraan semakin raai, maka gang tersebut pun kini dijadkan jalan umum.

Masjid Lama Gang Bengkok ini memiliki peran penting dalam perkembangan agam Islam di Kota Medan.

Sebab, Mesjid ini ini dibangun pada tahun 1874 dan tergolong sebagai masjid tertua kedua yang ada di Kota Medan.

Arsitektur dari mesjid ini didominasi oleh warna kuning dan hijau serta ornamennya memiliki paduan budaya Melayu, China dan Timur Tengah.

 

 

Exit mobile version