Medan Hari ini – Usai vakum selama 4 tahun, Muse Epic Comeback dengan single terbaru Muse “Won’t Stand Down“ yang bergenre lebih cadas dan gelap atau tergolong Heavy Metal. Single terbaru mereka yang nendang ini menjadi single pertama sejak album terakhir mereka, “Simulation Theory” yang rilis pada November 2018.
Muse terbilang kembali ke warna asal musiknya. Dengan komposisi distorsi yang nendang, Bass yang gahar, Tabuhan drum yang cadas hingga penyisipan synth membuat single ini lebih Heavy dan tak bisa menahan Headbang ketika mendengarnya.
Ini juga menjadi salah satu musik mereka yang paling cadas selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya terdapat Micro Curs, Assassin, Dead Star, hingga Stockholm Syndrome.
Disamping Warna musik mereka yang lebih menantang, Single mereka yang bertajuk “Won’t Stand Down” tersebut memiliki makna yang dalam. Matt Bellamy, selaku vokalis menjelaskan bahwa lagu ini memiliki makna dan pesan untuk berani dalam melawan perundungan dengan kekuatan dan juga kepercayaan diri.
“Won’t Stand Down merupakan lagu yang menggambarkan bagaimana kita harus berdiri tegak dalam melawan perundungan. Baik di lingkungan bermain, tempat kerja, ataupun dimana saja” Tutur Matt Bellamy dalam sebuah pernyataan.
“Lindungi diri Anda dari paksaan dan manipulasi sosiopat dan hadapi kesulitan ini dengan kekuatan, kepercayaan diri dan juga agresi,” terangnya.
Untuk video klip musik resmi mereka sendiri diarahkan oleh Jared Hogan yang berlokasi di Kiev, ukraina. Mereka menampilkan Matt Bellamy sebagai orang berparas tua berambut putih yang duduk dengan perawakan lemah di korsi roda dengan tangan diikat oleh sebuah alat. Ia yang awalnya lemah sontak menjadi kuat hingga mampu mengontrol seluruh orang yang berada dalam ruangan tersebut.
Kendatipun belum diiringi dengan pengumuman akan album baru Muse, Matt sendiri memastikan bahwa bandnya saat ini sedang mengerjakan lebih banyak musik yang lebih Fresh.