Medan Hari ini – Kini ekspor batu bara mulai dijalankan yang sebelumnya sempat dilarang oleh pemerintah. Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi menuturkan bahwa akan ada belasan kapal yang akan dilepas untuk mengekspor batu bara ke luar negeri.
Sekitar belasan kapal tersebut sendiri merupakan perusahaan batu bara yang telah terverifikasi untuk bisa ekspor. Sebelumnya kapal-kapal tersebut tertunda ekspornya akibat larangan pemerintah untuk mengekspor batu bara di awal tahun.
“Ada sekitar belasan kapal yang diisi batu bara, Sudah di verifikasi malam ini, Besok kita lepas,” Tutur Luhut dikutip dari Detik.com pada Senin (1 Januari 2021).
Kemudian, Untuk ekspor batu bara sendiri akan dibuka luas dan bertahap. Perusahaan yang akan mengekspor batu bara juga akan dievaluasi per hari Rabu.
“Kapan mau dibuka semua ekspor? itu akan bertahap kita lihat mulai Rabu,” Pungkas Luhut.
Luhut lanjutkan bahwa cadangan batu bara dalam negeri tergolong cukup. Setidaknya cadangan batu bara saat ini dapat bertahan selama 25 hari kedepan.
“Pertama semuanya baik, hitungan hari sudah bertahap selama 15 hingga 25 hari untuk cadangan,” Tutur Luhut.
Sejakawal tahun 2022 ini pemerintah sebelumnya juga menerbitkan larangan untuk ekspor batu bara. Larangan tersebut juga akan berlaku mulai 1 hingga 31 Januari 2022. Alasannya sendiri demi memenuho kebutuhan dalam negeri.